Content Pillar Strategi Unik untuk Keberhasilan Website

Content pillar – Salah satu strategi SEO yang efektif untuk meningkatkan performa website. Dalam strategi ini, artikel harus fokus pada topik utama, memberikan informasi lengkap dan relevan dengan search intent pengguna.

Dengan begitu, artikel dapat muncul di halaman pertama mesin pencari dan mendapatkan traffic organik lebih banyak.

Pembaca juga akan lebih tertarik dan terlibat dengan artikel yang memberikan manfaat jelas bagi mereka.

So, penerapan strategi content pillar dapat meningkatkan performa website dan pengalaman pembaca dengan artikel yang kreatif dan informatif.\

Manfaat Content Pillar

Konten pilar membuat website Anda terlihat profesional, berisi informasi relevan dan lengkap, serta mudah dinavigasi. Pengunjung akan merasa puas karena mendapatkan jawaban atas pertanyaan atau kebutuhan informasi mereka, sehingga meningkatkan kepuasan dan memperkuat citra merek Anda.
Berikut poin-poin dari manfaat content pillar

Meningkatkan Traffic

Konten pilar menjadi pilihan favorit pengguna mesin pencari yang menginginkan website dengan informasi yang komprehensif. Fitur konten pilar ini mirip dengan daftar isi yang terletak di bagian atas artikel, sehingga memudahkan navigasi dan akses informasi yang diinginkan oleh pengunjung. Tak hanya itu, pengguna mesin pencari pun semakin tertarik untuk mengunjungi website tersebut dan meningkatkan traffic. Lebih menarik lagi, penggunaan konten pilar dapat meningkatkan peringkat website di SERP, sehingga semakin mudah ditemukan oleh pengguna mesin pencari.

Dapat menjadi referensi dan bisa menjadi pemasaran gratis

Konten pilar bukan hanya sekedar artikel panjang yang berisi informasi, tetapi sebuah senjata ampuh untuk memberikan jawaban yang diinginkan oleh pengunjung website. Dengan konten pilar yang relevan dan menjawab search intent, website Anda akan menjadi sumber referensi yang diandalkan oleh pengunjung. Dalam jangka panjang, ini akan meningkatkan kualitas website Anda, memperkuat citra merek, serta meningkatkan kepercayaan pengunjung. Dengan manfaat seperti ini, tidaklah mengherankan jika konten pilar menjadi salah satu strategi SEO paling efektif dalam mendapatkan traffic organik dan memenangkan persaingan di ranah online.

Meminimalisir Bounce rate

Bounce rate tinggi merupakan momok menakutkan bagi website manapun. Namun, dengan adanya konten pilar, pengunjung akan betah dan semakin tertarik untuk mengeksplorasi website Anda. Mereka bahkan akan terus membaca konten lainnya, sehingga tingkat bounce rate menurun. Konten pilar memang menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung di website Anda.

Jenis content pillar

Konten pilar tidak hanya satu jenis, melainkan terdiri dari beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Masing-masing jenis konten pilar memiliki peran dan manfaatnya sendiri-sendiri. Dengan memahami jenis-jenis konten pilar ini, Anda dapat membuat konten yang lebih variatif dan efektif untuk memenuhi kebutuhan target bisnis Anda.

1. functional Content

Functional Content adalah salah satu jenis konten pilar yang penting untuk menawarkan informasi relevan tentang bisnis, produk, atau layanan yang disediakan. Konten ini dapat mempromosikan produk dan mencakup fitur-fitur unggulan, cara penggunaannya, dan testimoni pelanggan yang puas. Dengan menggunakan jenis konten ini, perusahaan atau startup dapat mempertahankan pelanggan lama dan menarik minat pelanggan baru.

2. Educative content

Educative Content merupakan salah satu jenis konten pilar yang bertujuan untuk memberikan edukasi dengan cara yang mudah dipahami. Konten ini biasanya berisi informasi yang disampaikan oleh ahlinya terkait sebuah produk atau topik tertentu dalam bentuk infografis atau artikel yang relevan dengan tema pasar. Dengan menghadirkan konten edukatif, perusahaan atau startup dapat memberikan nilai tambah pada pelanggan dan membangun kredibilitas yang kuat.

3. Creative content

Content pillar berikutnya adalah Creative Content, yang dirancang untuk membangkitkan imajinasi dan memikat minat audiens, serta mendorong mereka untuk belajar lebih banyak tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Jenis konten ini juga seringkali dijadikan sebagai motivasi untuk pembaca. Bahasanya santai, tidak kaku, dan terasa seperti obrolan informal yang membuat audiens merasa diobrolkan secara langsung.

4. Agile content

Jenis konten pilar terakhir adalah Agile Content yang harus mampu menyesuaikan diri dengan tantangan dan isu terkini. Konten ini harus mengikuti tren yang sedang viral dan membahas topik-topik penting seperti perayaan nasional dan keagamaan. Misalnya, konten yang membahas isu-isu aktual, perayaan Hari Raya Idul Fitri, Natal, atau Hari Kemerdekaan Indonesia. Dengan membuat konten berkualitas seperti ini, Anda bisa membuatnya menjadi pilar utama yang meningkatkan traffic dan konversi pelanggan, serta engagement di website Anda.

Strategi membuat content pillar

Dapat disimpulkan bahwa konten pilar memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja website. Tentunya, Anda juga ingin mengadopsi strategi ini untuk menarik lebih banyak pengunjung ke website bisnis Anda. Jangan ragu untuk mencoba langkah-langkah dalam membuat konten pilar di situs Anda.

Tentukan keyword

Untuk memulai pembuatan konten pilar, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan topik utama dan sub topik yang relevan dengan bisnis atau produk yang ditawarkan. Pemilihan topik ini harus memperhatikan search intent pengguna dan potensi ranking website. Selanjutnya, identifikasi keyword yang tepat berdasarkan volume pencarian, tingkat persaingan, relevansi dengan audiens dan produk, serta kemungkinan konten tersebut dapat bertahan lama.

Update konten

Jika website Anda sudah memiliki banyak konten, maka langkah selanjutnya adalah melakukan audit konten. Anda dapat memodifikasi, mengoptimasi, atau membuat ulang konten yang sudah ada dengan topik dan keyword yang sudah dibuat agar tetap relevan dan menarik minat pembaca.

Audit konten juga berguna untuk menghindari adanya content kanibal yang disebabkan oleh adanya konten dengan topik atau keyword yang sama. Dengan melakukan audit konten secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa konten yang ada tetap relevan dan mendukung performa website.

Start content pillar

Saat sudah memastikan tidak ada artikel yang sama, langkah selanjutnya adalah membuat konten pilar untuk artikel baru. Pembuatan konten pilar dimulai dengan merencanakan struktur konten yang terdiri dari heading 2 (H2), heading 3 (H3), dan seterusnya.

Anda juga dapat membuat beberapa pertanyaan terkait topik dan keyword untuk dimasukkan ke dalam H2. Untuk menyusun struktur konten pilar yang optimal, Anda bisa memanfaatkan tools SEO seperti fitur ‘Topic Research’. Dengan begitu, konten pilar yang dihasilkan akan lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pengunjung website.

Terapkan strategi konten pilar di website bisnis Anda dan jadikanlah konten pilar sebagai pilar utama yang dapat meningkatkan performa website, meningkatkan traffic, dan konversi pelanggan. Ingatlah untuk memilih topik dan keyword yang relevan dengan audiens dan produk yang ditawarkan serta menyusun struktur konten dengan baik. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat membangun konten yang berkualitas dan relevan bagi pengunjung website.