5 Panduan Berkolaborasi Dengan Perusahaan Pemasaran Digital
Pemasaran digital – Meskipun memulai proyek baru dengan agensi tidak pernah mudah. Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan, dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan dengan baik. Mempertahankan jalur komunikasi yang terbuka.
Saat memulai proyek pemasaran digital baru. Penting untuk terlebih dahulu menentukan apa tujuan dan sasaran Anda. Siapa audiens yang dituju, dan berapa banyak waktu dan uang yang akan dialokasikan untuk upaya tersebut.
Penting untuk berkolaborasi dengan perusahaan terkemuka. Memiliki pengalaman mengoptimalkan kinerja bisnis. Dengan cara yang serupa apa yang Anda bayangkan.
Sering melakukan check-in dan pembaruan kemajuan website, selama pemasaran digital. Dengan menggunakan Google analytics Untuk memastikannya tetap sesuai rencana.
Dalam hal itu, faktor-faktor apa yang harus dipersiapkan untuk berkolaborasi dengan perusahaan pemasaran digital:
1. Targetkan Keinginan
Saat bekerja dengan perusahaan pemasaran digital. Penting untuk memiliki strategi yang terdefinisi dengan baik.
Pengarahan yang menyeluruh. Akan memiliki kesempatan lebih baik untuk mendapatkan target yang benar-benar memuaskan Anda.
Pertimbangkan apa yang ingin Anda capai dengan perusahaan secara keseluruhan, sebelum Anda meluncurkannya.
Pikirkan tentang siapa yang ingin Anda berkolaborasi. Bagaimana Anda ingin mendapatkan perhatian mereka.
Informasi ini dapat digunakan untuk membentuk persona, tujuan, gaya, dan UX situs web dengan lebih baik.
Untuk memastikan bahwa Anda dan perusahaan berada di halaman yang sama. Penting untuk menentukan masing-masing aspek ini secara singkat.
Melakukan hal itu dapat membantu menjaga hal-hal tetap pada jalurnya.
2. Temukan Agen Terpercaya
Bergantung pada kebutuhan Anda, rekam jejak agensi, dan saran dari orang-orang terdekat. Anda dapat mempersempit pencarian dengan penyedia layanan yang handal.
Mungkin bermanfaat untuk melihat ke berbagai agensi dan membandingkannya. Untuk menemukan agensi yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Memiliki reputasi yang kuat di pasar.
Verifikasi kredensial agensi dengan melihat akreditasi, dan evaluasi mereka dari pelanggan sebelumnya.
Sebagai langkah selanjutnya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan. Untuk menjadwalkan konsultasi dengan organisasi. Mempelajari lebih lanjut tentang proses mereka.
3. Susun Rencana Pencapaian
Rencana aksi proyek adalah dokumentasi tertulis yang menguraikan langkah-langkah, dan kegiatan spesifik, yang perlu diselesaikan. Demi mencapai tujuan tertentu.
Untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, sesuai anggaran, dan sesuai dengan tingkat kualitas, yang dibutuhkan saat berkolaborasi, dengan suatu agensi.
Sangat diperlukan rencana proyek, tindakan yang terperinci, dan dipikirkan dengan matang.
Untuk memberi Anda gambaran tentang apa yang mungkin masuk ke dalam rencana tindakan proyek, pertimbangkan hal berikut dibawah:
- Ringkasan bisnis plan
Tujuan, ruang lingkup, dan keluaran utama dari usaha tersebut semuanya harus dijelaskan di sini.
- Tetapkan Misi
Termasuk pengiriman yang tepat, garis waktu, dan kebutuhan sumber daya. Bagian ini harus menentukan apa yang merupakan dan bukan bagian dari proyek.
- Jadwal Proyek
Jadwal proyek yang komprehensif, termasuk tolak ukur utama. Data jatuh tempo untuk semua tugas dan hasil kerja, harus diuraikan di sini.
- Sumber Daya untuk Proyek
Di bagian ini, Anda harus merinci waktu, uang, dan aset lain yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
- Barang Aksi
Dalam sebuah program kerja, Anda harus membuat daftar semua tugas proyek, beserta pemiliknya masing-masing, tanggal jatuh tempo, dan ketergantungannya.
- Mengontrol Bahaya
Di bagian ini, Anda akan ingin merinci bagaimana Anda akan menghadapi risiko apa pun yang Anda temukan di jalur proyek Anda.
- Prakiraan
Detail tentang bagaimana proyek akan dilacak untuk pengembangan dan bagaimana masalah akan diselesaikan harus diuraikan di sini.
- Ruang lingkup
Di bagian ini, Anda harus menguraikan strategi Anda. Untuk menjaga agar semua orang yang terlibat, dalam upaya ini mendapat informasi setiap saat.
Jika Anda bekerja dengan perusahaan, penting bagi mereka untuk memahami ruang lingkup proyek.
Menandatangani kesepakatan yang diusulkan sebelum Anda melanjutkan. Personil lembaga harus menawarkan saran. Guna meningkatkan strategi berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka.
4. Atur Keuangan
Jika Anda ingin menjaga agar proyek pemasaran digital Anda sesuai jadwal secara finansial. Anda memerlukan anggaran yang terperinci.
Agar pekerjaan tetap sesuai kemampuan keuangan Anda. Pertama-tama penting untuk menetapkan anggaran dengan agensi Anda.
Jika ada penyesuaian atau penambahan, yang ingin Anda lakukan pada proyek, yang awalnya tidak diuraikan. Jangan takut untuk membicarakannya dengan agensi Anda.
Daripada berurusan dengan pengeluaran, atau penundaan yang tidak terduga di kemudian hari.
Lebih baik untuk mengatasi ini sebelumnya dan menyisihkan anggaran, dan jadwal khusus untuk itu.
Penting juga untuk dicatat bahwa memilih pilihan termurah, tidak selalu merupakan tindakan yang paling bijak.
Meskipun penting untuk tetap berpegang pada anggaran yang ketat. Sama pentingnya untuk menyewa seorang desainer web. Yang memiliki pengetahuan dan keahlian, untuk menghasilkan situs yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda mampu membelinya, sebaiknya pergi dengan perusahaan yang berspesialisasi, dalam membangun situs web pemasaran digital. .
5. Beri feedback
Situs web yang berkembang membutuhkan umpan balik yang konstan, dari klien selama proses proyek agensi.
Itu membuat pekerjaan tetap pada jalurnya. Memastikan bahwa produk akhir adalah yang Anda inginkan.
Memberikan masukan pada setiap tingkat proses desain sangatlah penting. Mulai dari wireframe dan maket pertama hingga desain dan pengembangan akhir.
Perancang web kemudian dapat membuat perubahan yang diperlukan, berdasarkan umpan balik Anda.
Menjadi spesifik tentang apa yang Anda suka dan tidak suka. Tentang desain berguna saat memberikan umpan balik.
Penting untuk diingat bahwa agensi mungkin tidak akan selalu setuju dengan saran Anda. Mungkin mereka memiliki alasan yang baik, untuk mengembangkan atau mengoptimalkan produk.
Meskipun sangat penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka. Mempertimbangkan masukan, keputusan akhir proyek harus konsisten, dengan tujuan dan sasaran tersebut.
Memberikan kritik konstruktif pada interval yang tepat sangat penting untuk mempertahankan momentum dan meningkatkan hasil akhir.
